 |
| Ilustrasi |
Memasuki tahun ajaran baru 2012/2013 Lembaga Dakwah Kampus Raudlatul Muttaqin (LDK RM) terus bergerak, lewat divisi Badan Khusus Mentoring (BKM) menyelenggarakan Mentoring MPK PAI. Kegiatan integral Mata Kuaih Pendidikan Agama Islam ini telah mendapat legalitas lewat SK Rektor tahun 2001 yang diperbaharui tahun 2005 dan 2012 ini. Kegiatan mentoring, menurut ketua LDK RM, Alan Maulana bertujuan untuk mengenalkan islam lebih jauh kepada mahasiswa baru.
Sebagai langkah awal menyongsong Mentoring, BKM menyelenggarakan Sekolah Mentor, Ahad (09/09). Ketua BKM, Irfan Taufik Hidayat mengungkapkan tujuan diadakannya sekolah mentor ini untuk meningkatkan kualitas mentor (pembimbing, murabbi) agar menjadi mentor yang profesional.
Pada kegiatan yang diikuti lebih dari 30 mentor ini tampil beberapa pemateri. Pada sesi pertama Ustad Aceng memaparkan urgensi mentoring. Ustadz asal Rajadesa itu mengungkapkan pentingnya mentoring. “Keilmuan orang yang ikut mentoring, bahkan bisa mengalahkan lulusan S3 sekalipun,” selorohnya.
Pada sesi kedua, tampil pemateri dari Dosen PAI, Bapak Nurwahdan. Beliau berpesan agar mentor bisa menjadi “magnet” yang menarik mentee supaya enjoy mengikuti mentoring.
Pada sesi berikutnya, tampil Akh Nendi Setiawan yang menyampaikan kurikulum dan silabus mentoring Unigal. Beliau yang merupakan demisioner Koordinator Divisi Kaderisasi 2010 berbagi pengalaman menjadi koordinator Mentoring (saat itu Menroring dibawah koordinasi divisi kaderisasi). Beliau menyatakan bahwa keberhasilan dakwah tidak dilihat dari seberapa banyak orang yang terrekrut, tapi seberapa banyak kader yang terbina sampai wafat.
Usad. Wawan Hernawan tampil di sesi selepas Ashar membawakan materi profil mentor ideal. Beliau memaparkan peran mentor (murrobi), sebagai walid, syaikh, ustadz, dan ulama, sebagai sahabat juga.
Usad. Wawan Hernawan tampil di sesi selepas Ashar membawakan materi profil mentor ideal. Beliau memaparkan peran mentor (murrobi), sebagai walid, syaikh, ustadz, dan ulama, sebagai sahabat juga.
Sesi terakhir, ba'da Isya, Akh Henri Setiawan memberikan training motivasi. Menyulut kesemangatan mentor. Motivator lulusan STIKES Muhammadiyyah Ciamis ini juga memberi tips teknis terkait mentoring. Acara dilanjutkan mabit di kampus.ditutup secara resmi oleh ketua LDK keesokan harinya.
Dede lela, yang merupakan pengurus BKM memaparkan program terdekat BKM yakni Grand Launching Mentoring, 30 september 2012 di Auditorium Unigal. Sementara itu, Eva Shofiah selaku sekretaris BKM mengharapkan para mentor untuk bersemangat membina mentee-mrnteenya.
Roda mentoring kini menggelinding, siap menarik gerbong perubahan menuju kampus peradaban. [Prito Windiarto - Humas LDK RM]
