![]() |
Massa KAMMI & FSLDK |
Massa mahasiswa tergabung dalam Solidaritas Muslim untuk Muslim Rohingya menyerukan agar aksi pembantaian terhadap kaum muslim Rohingya Myanmar segera dihentikan. Seluruh umat Islam diminta mengulurkan tangan dan mendo'akan keselamatan jiwa kaum muslim Rohingya agar terbebas dari penderitaannya.
Hal itu mengemuka dalam aksi solidaritas dan keprihatinan yang digelar Solidaritas Muslim untuk Muslim Rohingya di kawasan Bundaran Simpang Lima Kecamatan Tarogong Kidul, Rabu (1/8/2012). Massa terdiri dari Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Daerah Garut, dan Forum Silaturrahim Lembaga Dakwah Kampus Daerah Garut.
"Lebih dari 2.000 muslim Rohingya meninggal dunia, dan 10.000 muslim hilang, ratusan muslimah jadi korban perkosaan, dan ribuan lainnya kelaparan. Karenanya, kita serukan seluruh dunia agar mengutuk dan mengecam tindakan biadab pemerintahan Myanmar terhadap umat Islam Rohingya, serta aga melakukan langkah-langkah strategis untuk menghentikan kejahatan, kebiadaban, serta kejatahan Hak Asasi Manusia di sana," tegas Koordinator Lapangan Aksi, Cecep.
Dalam pernyataan sikapnya, massa juga mendorong pemerintah Indonesia membuka diplomasi politik dengan Myanmar untuk segera menghentikan kejahatan kemanusiaan muslim Rohingya, dan mendesak negara-negara di dunia membantu menghentikan kejahatan terhadap muslim Rohingya.
"Kita juga mengajak seluruh kaum muslim agar mengulurkan tangan membantu meringankan beban saudara kita muslim Rohingya, dan meminta para ulama dan tokoh masyarakat berperan aktif mengajak seluruh masyarakat mendo'akan keselamatan kaum muslim Rohingya," kata Cecep lagi.
Massa mengakhiri aksinya di kawasan Alun alun Kota Garut setelah melakukan long march cukup jauh dengan menyusuri Jalan Raya Cimanuk, dan Jalan Ahmad Yani.
Secara terpisah, Ketua KAMMI Daerah Garut, Rahmat Laba, menegaskan bila pihaknya sepakat terhadap munculnya usulan agar Myanmar ditolak menjadi anggota baru ASEAN karena berbagai tindak kejahatan kemanusiaan yang dilakukan rezim pemerintahannya tehadap muslim Rohingya. Atas kejatahannya itu pula, even olah raga terbesar di Asia Tenggara, yakni Sea Games 2013 yang direncanakan dilaksanakan di Mynmar, agar diboikot. sumber: inilah.com
Hal itu mengemuka dalam aksi solidaritas dan keprihatinan yang digelar Solidaritas Muslim untuk Muslim Rohingya di kawasan Bundaran Simpang Lima Kecamatan Tarogong Kidul, Rabu (1/8/2012). Massa terdiri dari Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Daerah Garut, dan Forum Silaturrahim Lembaga Dakwah Kampus Daerah Garut.
"Lebih dari 2.000 muslim Rohingya meninggal dunia, dan 10.000 muslim hilang, ratusan muslimah jadi korban perkosaan, dan ribuan lainnya kelaparan. Karenanya, kita serukan seluruh dunia agar mengutuk dan mengecam tindakan biadab pemerintahan Myanmar terhadap umat Islam Rohingya, serta aga melakukan langkah-langkah strategis untuk menghentikan kejahatan, kebiadaban, serta kejatahan Hak Asasi Manusia di sana," tegas Koordinator Lapangan Aksi, Cecep.
Dalam pernyataan sikapnya, massa juga mendorong pemerintah Indonesia membuka diplomasi politik dengan Myanmar untuk segera menghentikan kejahatan kemanusiaan muslim Rohingya, dan mendesak negara-negara di dunia membantu menghentikan kejahatan terhadap muslim Rohingya.
"Kita juga mengajak seluruh kaum muslim agar mengulurkan tangan membantu meringankan beban saudara kita muslim Rohingya, dan meminta para ulama dan tokoh masyarakat berperan aktif mengajak seluruh masyarakat mendo'akan keselamatan kaum muslim Rohingya," kata Cecep lagi.
Massa mengakhiri aksinya di kawasan Alun alun Kota Garut setelah melakukan long march cukup jauh dengan menyusuri Jalan Raya Cimanuk, dan Jalan Ahmad Yani.
Secara terpisah, Ketua KAMMI Daerah Garut, Rahmat Laba, menegaskan bila pihaknya sepakat terhadap munculnya usulan agar Myanmar ditolak menjadi anggota baru ASEAN karena berbagai tindak kejahatan kemanusiaan yang dilakukan rezim pemerintahannya tehadap muslim Rohingya. Atas kejatahannya itu pula, even olah raga terbesar di Asia Tenggara, yakni Sea Games 2013 yang direncanakan dilaksanakan di Mynmar, agar diboikot. sumber: inilah.com