![]() |
| Ketua KISI Menyampaikan Arahan Pada Peserta |
Tuntutan profesionalisme dalam pengelolaan sebuah organisasi merupakan hal yang sangat mendasar dan penting, apalagi dalam sebuah organisasi yang notabenenya lembaga dakwah kampus (LDK). Pengelolaan pun tidak akan pernah terlupakan, karena bagaimanapun besar kecil nya akan berdampak pada gerakan atau program yang digulirkan oleh LDK tersebut "Program Berkualitas selalu didukung oleh pengelolaan yang profesional".
Hal ini lah yang menjadi perhatian para pengurus LDK KISI Universitas Siliwangi dengan mengadakan sebuah event "Training Event Organizer" dengan melibatkan peserta seluruh Anggota KISI pada hari Senin-Selasa, 13-14 Februari 2012 bertempat di gedung serbaguna FKIP UNSIL.
"Acara ini diadakan rutin oleh KISI sebagai salah satu program kaderisasi yang mudah mudahan endingnya sesuai dengan harapan yang telah tercantum dalam manhaj kaderisasi" Tutur Ketua Pelaksana Cep Aris Abdul Aziz.
Tuntutan program kerja LDK KISI kedapan dalam konteks dakwah kampus semakin hari semakin bertambah, baik dari segi kualitas dan kuantiatas dan itu perlu dibutuhkan etos kerja yang tinggi, profesional dan keikhlasan.
Pekerjaan/Kerja yang dilakukan, dalam Al Qur'an diistilahi dengan "Amal" tidak dibedakan antara amal yang bermakna duniawi maupun yang berorientasi ukhrawi. Bagi seorang kader LDK, melaksankan sebuah event/program dalam organisasi atau pun kepanitian bukan semata-mata memenuhi kepentingan organisasi semata seperti "yang penting program terlaksana" bukan itu tapi, melainkan sebuah ibadah karena Allah. Itulah yang harus difahami dari substansi sebuah event atau program kerja.
Dan katakanlah : "Bekerjalah kamu, maka Allah dan Rasul-Nya serta orang-orang mukmin akan melihat pekerjaanmu itu, dan kamu akan dikembalikan kepada (Allah) Yang mengetahui akan yang gaib dan yang nyata, lalu diberitakan-Nya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakan" (QS At-Taubah, 9 : 105)
Acara difokuskan pada pelatihan dalam pengelolaan sebuah event mulai dari tahap awal yang substansi seperti merumuskan konsep sampai ke tataran teknis di lapangan, sehingga pada saatnya nanti peserta lebih faham dan mempunyai sikap profesionalisme dan etos kerja yang tinggi yang tinggi. (WM)
