Tasikmalaya, 9/3. Lembaga Dakwah Kampus SYIDDAH STIKes BTH Tasikmalaya hari kamis kemarin baru saja menyelenggarakan acara mentoring gabungan dengan melibatkna peserta sekitar 300 orang.
Acara ini dilaksanakana dengan tujuan sebagia penutupan kegiatan mentoring wajib bagi semua mahasiswa baru yang telah dilaksanakan selama satu semester kemarin. "Harapan saya, meskipun mentoring wajib telah di tutup tapi bukan berarti mentoring berhenti dan tidak diikuti karena bagaimanapun mentoring telah dirasakan sebagai sebuah kebutuhan jiwa". Papar Ketua SYIDDAH Acep Heryanto dalam sambutan nya.
Mentoring bersama ini juga diisi dengan Training oleh Rifqi Fauji sebagai Suplemen pelengkap kegiatan mentoring karena mentoring tidak mutlak harus melingkar 7-12 orang setiap pekan, perlu ada kegiatan tambahan baik bersifat outdoor atau indoor.
Aktivitas Mentoring di kampus kampus telah lama berdiri di Indonesia, hampir di setiap kampus besar atau kecil selalu menemukan lingkaran pekanan itu, yang telah terbukti banyak menghasilkan SDM yang mempunyai kepribadian sesuai dengan apa yang diharapkan oleh Islam. "Selepas dari kampus, untuk anak anak ku cari dan ikuti terus mentoring dimanapun berada sebagai sebuah kebutuhan dan bekal jiwa yang kadang terasa hambar ini, insyaAllah Bapak Do'a kan". Tutur Pembina Kemahasiswaan Ust. Ridwan, Lc. (Wdn)
Acara ini dilaksanakana dengan tujuan sebagia penutupan kegiatan mentoring wajib bagi semua mahasiswa baru yang telah dilaksanakan selama satu semester kemarin. "Harapan saya, meskipun mentoring wajib telah di tutup tapi bukan berarti mentoring berhenti dan tidak diikuti karena bagaimanapun mentoring telah dirasakan sebagai sebuah kebutuhan jiwa". Papar Ketua SYIDDAH Acep Heryanto dalam sambutan nya.
Mentoring bersama ini juga diisi dengan Training oleh Rifqi Fauji sebagai Suplemen pelengkap kegiatan mentoring karena mentoring tidak mutlak harus melingkar 7-12 orang setiap pekan, perlu ada kegiatan tambahan baik bersifat outdoor atau indoor.
Aktivitas Mentoring di kampus kampus telah lama berdiri di Indonesia, hampir di setiap kampus besar atau kecil selalu menemukan lingkaran pekanan itu, yang telah terbukti banyak menghasilkan SDM yang mempunyai kepribadian sesuai dengan apa yang diharapkan oleh Islam. "Selepas dari kampus, untuk anak anak ku cari dan ikuti terus mentoring dimanapun berada sebagai sebuah kebutuhan dan bekal jiwa yang kadang terasa hambar ini, insyaAllah Bapak Do'a kan". Tutur Pembina Kemahasiswaan Ust. Ridwan, Lc. (Wdn)