Paris – PIP: Organisasi PBB untuk Pendidikan, Ilmu Pengetahuan dan Kebudayaan UNESCO mengumumkan resmi kemarin Senin (31/10) pemberian keanggotaan penuh “negara Palestina” di organisasi tersebut.
Proses voting atas proposal resolusi yang diajukan oleh Otoritas Palestina (Ramallah) kepada UNESCO dilakukan kemarin di kantor organisasi ini di ibukota Prancis Paris. Tuntutan Palestina ini mendapatkan dukungan 107 dari anggota PBB yang berjumlah 173, suara menolak berjumlah 17 negara di antaranya Amerika dan Israel sementara 52 negara abstain.
Hampir semua negara Arab, negara-negara Afrika, Amerika Latin mendukung proposal ini. Demikian juga Perancis mendukung upaya Palestina yang sebelumnya sangat keberatan dengan proposal ini.
Sementara Washington sendiri menolak proposal memberikan suara dukungan kepada Palestina sebagai anggota tetap di UNESCO dan menyebut proses voting sebagai “kontra produktif dan terlalu dini.”
Proses voting atas proposal resolusi yang diajukan oleh Otoritas Palestina (Ramallah) kepada UNESCO dilakukan kemarin di kantor organisasi ini di ibukota Prancis Paris. Tuntutan Palestina ini mendapatkan dukungan 107 dari anggota PBB yang berjumlah 173, suara menolak berjumlah 17 negara di antaranya Amerika dan Israel sementara 52 negara abstain.
Hampir semua negara Arab, negara-negara Afrika, Amerika Latin mendukung proposal ini. Demikian juga Perancis mendukung upaya Palestina yang sebelumnya sangat keberatan dengan proposal ini.
Sementara Washington sendiri menolak proposal memberikan suara dukungan kepada Palestina sebagai anggota tetap di UNESCO dan menyebut proses voting sebagai “kontra produktif dan terlalu dini.”