PERNYATAAN SIKAP FSLDK PRIANGAN TIMUR

1. Mengecam tindakan regresif pemerintah Myanmar terhadap warga rohingya dengan mengekang hak sebagai manusia dan melanggar hukum internasional.   ( deklarasi HAM-DUHAM dan ICCPR)
2. Mendorong dan mendukung penuh kementerian luar negri yang telah pro aktif menyelesaikan tragedi kemanusiaan rohingya di rakhine Myanmar.
3. Mendorong peran aktif negara-negara asean dan PBB dan organ-organnya untuk memberikan perhatian serius dalam upaya menyelesaikan tragedi genosida Rohingnya di Myanmar.
4. Mendesak pemerintah Myanmar untuk menjamin secara konstitusional, bahwa etnis rohingya adalah salah satu suku asli di Myanmar yang memiliki hak dan kewajiban yang sama sebagai penduduk Myanmar.
5. Mendesak komite Nobel perdamaian untuk mencabut penghargaan Nobel perdamaian dari Aung san suu kyi yang saat ini menjabat sebagai konselor negara Myanmar yang membiarkan genosida rohingya terjadi.
Salam,
Dede syifa rasyidah
(koor. Komisi A FSLDK pritim)

#fsldkpriangantimur
#stopgenocide
#saverohingya
#weareone