Kilas Berita :
Home » » Santun Dengan Batik Anggung Dengan Akhlaq

Santun Dengan Batik Anggung Dengan Akhlaq

Written By PUSKOMDA Priangan Timur on 4 Okt 2011 | 10/04/2011

Batik yang kini telah ditetapkan oleh UNESCO sebagai Intangible Cultural Heritage Of Humanity dari Indonesia, menjadi angin segar bagi para pengrajin batik indonesia. Seperti kita ketahui pakaian bisa menggambarakan budaya atau peradaban suatu bangsa karena pasti berkaitan erat dengan perilaku sehari hari. Apalagi tantangan zaman sekarang dengan budaya “modernnisasi” ditambah dengan “Ghazwul Fikri” atau perang pemikiran yang menyerang anak muda dengan cara berpakiaan yang jauh dari adat ketimuran dan semakin menjauhkan dari tuntuntanan berpakaian dalam Islam itu, menambah pelik permasalahan Indonesia saat ini.

Perjuangan untuk melestarikan batik sebagai warisan budaya Nusantara dan salah satu sarana edukasi tentang etika berpakian dalam Islam harus terus dijaga dan dikembangkan sekreatif mungkin layaknya corak batik Nusantara.

Rasa kepedulian terhadap itu semua dituangkan dengan meriah dan sederhana. Ada sedikit perbedaan dari hari yang biasanya, Kampus rindang yang dijuluki kampus perjuangan Universitas Siliwangi Tasikmalaya pukul 08.00 wib kini ramai dengan sekitar 3000 mahasiswa baru yang serempak memakai Batik dalam moment Memperingati Hari Batik Indoenesia yang bertepatan dengan hari Ahad, 2 Oktober 2011 sekaligus dalam kegiatan Kuliah Dhuha rutin untuk Mahasiswa Baru yang diadakan oleh LDK KISI.

“Upaya ini dirasa cukup efektif untuk kampanye melestarikan budaya bangsa dan bukan hanya untuk itu saja, moment hari batik ini kami manfaatkan sebagai sarana syiar islam tentang etika dalam berpakian yang tentunya kita semua ketahui etikanya adalah Sopan dilihat, Nyaman dipakai, & Menutup Aurat. Dan pasti akan lebih anggung jika berpadu lagi dengan akhlaq nya. Seni membatik itu kan mempunyai nilai filosfi tinggi yaitu "memberi nyawa", nyawa dalam arti warna hidup kita, hitam atau putih mau memilih warna apa ?”.  Tutur Wahyudin Ketua FSLDK Priangan Timur - Jawa Barat.

Acara apik yang dikemas dengan bentuk kampanye “Ayo Pakai Batik !” ini sudah menjadi program dari Forum Silaturahim Lembaga Dakwah Kampus (FSLDK) Indonesia setiap tahun, karena memang warisan budaya ini siapa lagi yang akan menjaganya selain kita Generasi Muda nya. Selain itu, Mahasiswa baru pun dibekali dengan acara motivasi diri dari Kemas Mahmud Al Hanif seorang Trainer sekaligus penulis buku “Agar Usia Tak Sekerdar Angka” sebagai motivasi untuk selalu memperbaiki diri.

Harapan dari acara ini FSLDK ingin generasi muda sesamanya mempunyai Akhlaq yang anggun dan sopan dalam berpakian dengan memakai batik sebagai warisan luhur budaya Bangsa. (Litta Rachmalia – Tim Media FSLDK Priangan Timur)
Share this article :

Puskomda FSLDK Priangan Timur

Puskomda FSLDK Priangan Timur
 
Support : Team MCD FSLDK Priangan Timur
Copyright © 2010. FSLDK Priangan Timur - Jawa Barat - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website | Editing by Team MCD
Proudly powered by Blogger